MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
NUSA DUA – Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, secara mengejutkan gugur di babak pertama Indonesia Masters 2021.Mereka dikalahkan juniornya, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dengan skor 21-13, 18-21, dan 20-22, Selasa (16/11/2021).
Sejak game pertama dimulai, Bagas/Fikri sudah langsung membuat Fajar/Rian bekerja keras. Bagas/Fikri bahkan dapat memimpin atas senegaranya itu dengan skor 2-0.
Usai bermain selama 8 menit, Fajar/Rian baru menemukan ritme permainannya. Hal itu membuat mereka dapat mengejar Bagas/Fikri sehingga skor berubah jadi 8-8.
BACA JUGA: Penyebab Performa Tommy Sugiarto Menurun hingga Kalah dari Kento Momota di Indonesia Masters 2021
Setelah itu, Fajar/Rian tampak tak memberikan kesempatan kepada kompatriotnya. Dalam waktu singkat, mereka langsung memperlebar keunggulannya menjadi 14-8.
Bagas/Fikri kemudian berusaha untuk bangkit dan mengejar ketertinggalan. Akan tetapi, Fajar/Rian masih terlalu tangguh dan jarak makin melebar. Fajar/Rian pun mengakhiri game pertama dengan kemenangan usai pukulan Bagas/Fikri menghantam net.
Saat game kedua dimulai, baik Fajar/Rian dan Bagas/Vikri langsung bersaing sengit. Keduanya saling bertukar serangan, dan membuat kedudukan sempat sama kuat 2-2.
Meski begitu, keadaan berubah untuk Fajar/Rian. Mereka tampak mulai goyah ketika mendapat tekanan dari Bagas/Fikri yang sanggup menyamakan kedudukan menjadi 8-8.
Bagas/Fikri pun berbalik memimpin dengan skor 20-17. Mereka pun berhasil memenangkan game kedua dengan skor 21-17dan memaksa pertandingan berlanjut ke rubber.
Persaingan sengit pun tak terhindarkan. Pada awal game ketiga. Kedua pasangan saling tukar serangan. Saking ketatnya, kedudukan sempat berimbang 3-3.
Namun, Bagas/Fikri berusaha untuk menyerang. Mereka terus memberikan tekanan kepada Fajar/Rian sehingga mereka sanggup mencuri keunggulan dengan skor 7-4.
Hanya saja, Fajar/Rian tak membiarkan ketertinggalan mereka makin melebar. Mereka terus mengejar, sampai akhirnya membuat kedudukan sama kuat menjadi 10-10.
Setelah itu, pertandingan berjalan amat ketat karena skor kerap imbang. Pada akhirnya, Bagas/Fikri menemukan celah untuk memenangkan gim ketiga dengan skor 22-20.
(Andika Pratama)