Pembalap yang bercokol di peringkat ketiga dari terakhir tersebut hanya dapat kecewa dengan kondisi tersebut. Ia akhirnya harus melewati balapan terakhir di musim ini dan memfokuskan diri untuk musim depan.
“Melewatkan balapan terakhir di Indonesia setelah dipaksa absen dari Argentina sangat sulit saya terima. Saya yakin dengan pemeriksaan kesehatan terakhir, terutama setelah saya memulai beberapa pelatihan ringan. Ketika saya mulai mendorong lebih banyak, saya mulai merasakan banyak rasa sakit,” ucap Loris dikutip laman Mailchi.mp, Sabtu (13/11/2021).
“Keputusan yang tepat adalah tidak melakukan perjalanan ke Lombok dan sepenuhnya fokus untuk bersiap-siap musim 2022,” lanjutnya.
“Saya ingin mendoakan yang terbaik untuk Outdo TPR Team Pedercini untuk acara tersebut dan untuk Dorna karena saya sangat ingin menjadi bagian dari WorldSBK kembali ke Indonesia,” tutupnya.
(Rachmat Fahzry)