Meski tidak bisa tampil karena keputusannya yang menyembunyikan status vaksinasi, Djikovic tetap bersikeras tak mau membeberkan status vaksinasinya. Menurutnya, status vaksinasi adalah sesuatu yang tidak pantas dibocorkan ke muka umum.
“Itu adalah masalah pribadi dan penyelidikan yang tidak pantas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Djokovic juga pesimis terhadap adanya perubahan kebijakan di Australia terkait vaksinasi ini. Meski begitu, dirinya masih termotivasi untuk kembali merajai ajang tahunan tersebut jika bisa tampil di Australia Terbuka 2022.
“Saya ingin bersaing, saya termotivasi dan masih mencintai olahraga ini. Saya mengikuti situasi terkait Australia Open dan saya memahami keputusan akhir (mengenai pembatasan terkait Covid-19). Saya yakin akan ada banyak pembatasan seperti tahun ini, tetapi meragukan adanya lebih banyak perubahan,” terangnya.
(Djanti Virantika)