"Sebenarnya, cuaca sama saja, tetapi tiba-tiba hujan ini yang menghalangi penglihatan kita. Apalagi, pakai kecepatan optimal dengan papan tumpu 20 cm sebagai tanda keabsahan itu yang agak sulit," ungkapnya.
Sebelumnya, wanita asal Pulau DeDwata itu pernah memutuskan untuk pensiun di SEA Games Filipina 2019 setelah sukses merebut medali emas. Tetapi, niat itu dibatalkannya sehingga dia mentas di PON XX Papua 2021.
"Iya, saya batal pensiun dan masih dikasih berkat sama Tuhan untuk jalani dulu. Target saya masih ada di SEA Games dan Asian Games tahun depan, karena masih ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia," tuturnya.
Maria berharap dengan fasilitas di seluruh Indonesia yang semakin membaik, dirinya menginginkan adanya generasi-generasi muda yang lebih berprestasi ke depannya.
"Seperti yang dikatakan pak Luhut (Binsar Panjaitan), dengan meratanya fasilitas dan para pelatih semoga menghasilkan atlet muda yang berprestasi lebih baik dari saya," harapnya.
Berikut ini hasil pertandingan final lompat jauh Putri:
1. Maria Londa asal Bali dengan jauh lompatan 6,26 Meter
2. Rohani asal NTB dengan jauh lompatan 5,79 Meter
3. Veinsensia Awuwet asal Papua dengan jauh lompatan 5,72 Meter
4. Ni Luh Mita Yuni asal Bali dengan jauh lompatan 5,61 Meter
5. Fatmawati asal Jambi dengan jauh lompatan 5,52 Meter
6. Destiana adinda asal Jawa Barat dengan jauh lompatan 5,41 Meter
7. Nova aprilia asal Bangka Belitung dengan jauh lompatan 5,28 Meter
8. Gresia Rahel Yaung asal Papua dengan jauh lompatan 5,00 Meter.
(Andika Pratama)