JAKARTA – Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah mengumumkan bahwa kompetisi Korea Open, Korea Masters, dan Makau Open 2021 batal digelar. Mendapati keputusan ini, kubu Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) memberi komentar.
Melalui rilis resmi PBSI pada Rabu (11/8/2021), Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, menyampaikan rasa kecewanya atas pembatalan turnamen-turnamen tersebut. Dia mengatakan Korea Open 2021 sedianya akan digunakan untuk gambaran tim yang akan berlaga di Piala Sudirman dan Piala Thomas & Uber.
"Ya memang harusnya Korea Open ini jadi ajang pemain-pemain kami untuk kembali bertanding. Ada beberapa nama yang ikut itu sudah lama tidak bertanding dan ada pemain muda juga,” ujar Rionny Mainaky, sebagaimana keterangan pers yang diterima MNC Portal Indonesia, Rabu (11/8/2021).
BACA JUGA: Ketum PBSI Berharap Indonesia Bisa Tampil Lebih Baik Lagi di Olimpiade Paris 2024
“Kami mau lihat kesiapan dan perkembangan mereka sekaligus mengambil gambaran untuk tim Sudirman dan Thomas & Uber nanti," lanjutnya.
Meski kecewa, Rionny tetap menerima keputusan tersebut dan mengambil sisi positif dari pembatalan itu. Menurutnya, pembatalan itu terjadi karena negara-negara di Asia masih berjuang melawan pandemi dan kesehatan serta keselamatan atlet menjadi prioritasnya.
BACA JUGA: Resmi, BWF Batalkan Korea Open dan Makau Open 2021
"Tapi memang kembali lagi, ini masa pandemi dan belum selesai. Negara di kawasan Asia masih berjuang untuk lepas dari Covid-19 dan saya menyadari itu. Kesehatan dan keselamatan semua (atlet) adalah hal terpenting," imbuhnya.
BWF memang mengonfirmasi pembatalan turnamen Korea Open, Korea Masters, dan Makau Open 2021. Pengumuman itu disampaikan lewat situs resmi mereka pada Rabu (11/8/2021).