JAKARTA - Perbedaan umur yang cukup jauh membuat kelanjutan pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu masih belum jelas usai gelaran Olimpiade Tokyo 2020. Beberapa beranggapan kemarin adalah penampilan terakhir Greysia Polii di ajang multi event empat tahunan tersebut.
Sebagai 'pengantin baru', target memiliki momongan juga sepertinya jadi salah satu alasan Greysia Polii untuk pensiun sebagai pemain. Seperti diketahui, Greysia Polii sendiri telah melangsungkan pernikahan dengan Felix Djimin pada akhir Desember 2020.
Selain itu, usia yang tak lagi muda sebagai pemain juga jadi salah satu faktor utama yang membuat rumor mengenai pensiunnya Greysia Polii mencuat.
Namun, situasi sebaliknya justru sebaliknya bagi Apriyani Rahayu. Pemain kelahiran 29 April 1998 ini masih punya jenjang karier yang panjang usai pencapaiannya meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Semasa Kecil Jualan Sayur, Mimpi Apriyani Rahayu Raih Medali Emas Berawal dari Raket Gabah
Meski demikian, pihak PB Jaya Raya melihat beberapa nama sebagai calon tepat untuk menjadi partner Apriyani ketika Greysia Polii pensiun nanti. Seperti diketahui, PB Jaya Raya sendiri merupakan klub tempat kedua pemain menimba ilmu sebelum gabung ke Pelatnas PBSI.
Setidaknya ada tiga pemain ganda putri di Pelatnas PBSI yang dinilai cocok untuk menggantikan peran Greysia Polii. Mereka adalah Ribka Sugiarto, Siti Fadia dan Yulfira Barkah. Penilaian tersebut disampaikan langsung oleh Bambang Supriyanto selaku pelatih PB Jaya Raya yang juga sempat memegang jabatan pelatih di Pelatnas PBSI.
"Ribka Sugiarto dan pasangannya (Siti Fadia) punya potensi untuk itu," ujar Bambang pada konferensi virtual PB Jaya Raya, Selasa (3/8/2021).
"Yulfira juga punya permainan bagus dan saya rasa untuk beberapa waktu lagi mereka layak bermain di level lebih tinggi. Regenerasi penting, jangan sampai kejadian di sektor tunggal putri terulang," tambahnya.
Seperti diketahui, pasangan bulutangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu tengah menjadi sorotan atas keberhasilan mereka meraih medali emas di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Greysia/Apriyani melanjutkan tradisi emas wakil Indonesia di Olimpiade setelah sebelumnya medali emas disumbangkan pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Olimpiade Rio 2016 lalu.
(Ramdani Bur)