Greysia Polii Dapat Emas di Olimpiade Tokyo 2020, Pemkot Tomohon Beri Bonus Sebidang Tanah

Subhan Sabu, Jurnalis
Senin 02 Agustus 2021 15:28 WIB
Greysia Polii mengalungkan medali emas kepada Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020. (Foto/Reuters)
Share :

MANADO Greysia Polii meraih emas bersama Apriyani Rahayu saat tampil menjadi yang terbaik di final cabang olah raga bulu tangkis nomor ganda putri Olipimpiade Tokyo 2020. Atas keberhasilannya itu, Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara, memberikan janji bonus sebidang tanah kepada Greysia.

Hershya Ade Polii, kakak kandung Greysia Polii, mengatakan bonus sudah disiapkan oleh Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut. Dia menjelaskan bahwa inofrmasi terrsebut sudah disampaikan kepada Greysia usai menyumbang medali emas.

Baca juga: Hebat! Greysia Polii Jadi Pebulu Tangkis Tertua yang Raih Medali Emas di Olimpiade

"Kami merasa bangga dengan pemerintah Kota Tomohon, saya juga sudah sampaikan ke Grey dan dia gak bisa ngomong apa-apa hanya bisa bilang terima kasih, terima kasih," kata Hershya Ade Polii, kakak kandung Greysia Polii, Senin (2/8/2021) tanpa menyebut luas tanah yang dijanjikan.

Greysia yang berdarah Minahasa, bersama pasangannya, Apriyani, tampil melawan wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan di Musamori Plaza pada laga pamungkas. Mereka menang lewat dua gim langsung dengan 21-19 dan 21-15.

Baca juga: Profil Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Penyumbang Medali Emas Pertama bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Kemenangan ini menjadikan Greysia/Apriyani sebagai pasangan ganda putri Indonesia pertama yang berhasil meraih medali emas di ajang Olimpiade. Catatan tersebut terhitung sejak bulu tangkis jadi cabang olahraga (cabor) resmi di Olimpiade pada 1992.

Greysia Polii juga menjadi pebulu tangkis tertua yang meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 dengan usia 33 tahun lebih 356 hari. Medali emas kali ini jelas akan menjadi kado yang paling indah bagi atlet kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1987 itu.

Sebelumnya rekor ini tercatat atas nama Zhang Ning. Pebulu tangkis tunggal putri asal China itu meraih medali emas di ajang Olimpiade Beijing 2008 pada usia 33 tahun lebih 89 hari. Zhang Ning juga menyumbangkan emas untuk China pada Olimpiade Athena 2004.

Selain itu, keberhasilan Greysia/Polii di partai final kali ini sekaligus menjadi raihan medali emas pertama untuk wakil Indonesia di ajang Olimpiade 2020. Sebelumnya, wakil Merah Putih merah tiga emas dari cabor angkat besi dengan rincian satu perak dan dua perunggu.

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya