Perenang Aflah Fadlan Prawira Tak Ingin Olimpiade Tokyo 2020 Jadi yang Pertama dan Terakhir

Antara, Jurnalis
Sabtu 31 Juli 2021 03:01 WIB
Alfah Fadlan Prawira turun di nomor 1.500 gaya bebas. (Foto/Antara)
Share :

Perenang asal Jawa Barat itu sempat unggul di beberapa ratus meter awal. Memasuki pertengahan lomba, Wiffen mulai meninggalkan Fadlan dan Marcelo Acosta. Meski lebih banyak menggunakan kayuhan tangan dan sesekali menggerakkan kaki, Wiffen dan Acosta mulai meninggalkan Fadlan, yang tertahan di urutan tiga.

Terkait teknik dan strategi yang digunakan kedua lawannya, Fadlan mengatakan bahwa faktor postur membuatnya tidak bisa menggunakan teknik menghemat tenaga seperti itu.

"Saya punya kelemahan di tubuh bagian bawah yang lebih berat. Jadi kalau saya memaksakan diri hanya main tangan, otomatis posisi badan saya jadi turun. Jadi strategi saya adalah terus menggerakkan kaki supaya pantat saya terangkat karena posisi terbaik perenang adalah sejajar dengan air," kata Fadlan.

"Saya juga sudah sejak lama berenang dengan cara seperti itu dan berjalan buat saya. Jadi itu yang saya lakukan."

Hasil di Tokyo akan menjadi bahan evaluasi berharga untuk kemajuan Fadlan dan renang Indonesia secara umum.

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya