TOKYO – Pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal meraih tiket final cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020. Meski demkian, mereka mampu memperbaiki prestasinya saat berlaga di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu.
Ahsan/Hendra harus mengakui kekalahan dari pasangan Lee Yang/Wang Chi-lin dua gim langsung dengan skor 11-21 dan 10-21 di Bermain di Mussashino Forest Sport Plaza, Jumat (30/7/2021) malam WIB. Permainan cepat Lee/Wang membuat Ahsan/Hendra tampil kurang impresif dan terlalu terbawa arus oleh pasangan asal Taiwan tersebut.
Meski telah dipastikan gagal merebut medali emas, tetapi penampilan Ahsan/Hendra hingga ke semifinal di Olimpiade Tokyo 2020 jauh lebih baik daripada gelaran Olimpiade Rio 2016. Kala itu, mereka gagal melewati fase grup setelah hanya finis di urutan ketiga klasemen Grup D.
Baca juga: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Akui Kewalahan Hadapi Tekanan dari Lee/Wang
Memang saat itu, Ahsan/Hendra bisa dikatakan memilki beban yang sangat besar, karena menjadi satu-satunya wakil Indonesia pada sektor ganda putra di Olimpiade Rio 2016. Mereka datang sebagai unggulan kedua di bawah pasangan asal Korea Selatan Lee Yong-Dae/Yoo Yeon-Seong. Sayang mereka justru terjungkal di fase grup setelah kalah bersaing dengan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang) dan Chai Biao/Hong Wei (China).
Baca juga: Gagal Raih Medali di Olimpiade Tokyo 2020, Jonatan Christie Mohon Maaf
Kembali ke Olimpiade Tokyo 2020. Walaupun Ahsan/Hendra sudah gagal membawa medali emas untuk sektor ganda putra Indonesia, keduanya masih memiliki peluang untuk membawa medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020. Hal itu bisa terjadi jika mereka berhasil memenangi laga perebutan juara ketiga melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik asal Malaysia.