SOSOK Kevin Cordon tengah menyedot perhatian besar dari publik. Pasalnya, pebulu tangkis asal Guatemala itu berhasil menembus babak perempatfinal Olimpiade Tokyo 2020. Di balik kesuksesannya itu, ternyata ada peran pelatih Indonesia yang berkontribusi mendidiknya menjadi pemain hebat.
Ya, penampilan Kevin Cordon bisa dibilang melebihi ekspektasi kala mentas di Olimpiade Tokyo 2020. Di babak penyisihan grup, pebulu tangkis berusia 34 tahun itu meraih dua kemenangan sekaligus secara straight game, melawan NG Ka Long Angus (Hong Kong) dan Lino Munoz (Meksiko).
Puncaknya, Kevin Cordon secara dramatis mengandaskan perlawanan wakil Belanda, Mark Caljouw di babak 16 besar. Dia memenangi laga yang berlangsung rubber game itu dengan skor 21-17, 3-21, dan 21-19.
Kesuksesan ini disambut penuh sukacita oleh Kevin Cordon. Sebab selain membawanya menembus babak perempatfinal, kemenangan ini juga membawanya merengkuh prestasi terbaik di Olimpiade.
Sebelumnya, Kevin Cordon diketahui hanya bisa melaju hingga babak 16 besar di Olimpiade. Hal itu terjadi di gelaran Olimpiade 2012.
BACA JUGA: Mohammad Ahsan Hidupkan Sunah Nabi di Lapangan Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020
Di balik sederet kesuksesan Cordon, ternyata ada sosok pelatih Indonesia yang berjasa mendidiknya. Hal itu diungkap oleh Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat PBSI, Bambang Roedyanto.
Lewat cuitannya di Twitter, Koh Ruddy -sapaan akrab Bambang Roedyanto- membeberkan sejumlah fakta terkai Kevin Cordon. Pemain asal Guatemala itu dilatih oleh orang Indonesia bernama Khadafi.