"Fokus dan yakin itu menjadi kunci sukses. Fokus bahwa semua yang dilakukannya demi kepentingan Merah Putih sehingga tidak memikirkan hal-hal lain. Dan, yakin akan kemampuannya bisa meraih hasil yang sama seperti saat menjalani latihan pelatnas Olimpiade," lanjut Alamsyah.
Seperti yang sudah disinggung di atas, kelas 61 kg merupakan nomor neraka di cabang olahraga angka besi Olimpiade Tokyo 2020. Sebab, di sana terdapat dua lifter juara dunia.
Eko Yuli Irawan merupakan juara dunia di Turkmenistan 2018 . Sementara itu, ada andalan China, Li Fa Bin, yang tercatat sebagai kampiun Kejuaraan Angkat Besi Dunia di Pattaya, Thailand 2019.
Tentu harapannya, hasil terbaik dapat diberikan Eko Yuli Irawan. Kemarin junior Eko Yuli Irawan, Windy Cantika Aisah, memberikan medali pertama bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, tepatnya medali perunggu di nomor 49 kg putri.
(Ramdani Bur)