4 Momen Penting Indonesia di Olimpiade, Nomor Satu Paling Mengharukan

PERHELATAN Olimpiade Tokyo 2020 memang akan segera dilaksanakan. Para kontingen Indonesia pun telah menumbuhkan semangat untuk membawa pulang sebanyak-banyaknya medali emas dari pesta olahraga terakbar tersebut.

Baca Juga: 5 Atlet Terkaya Satu Tahun Terakhir, Nomor 1 Raup Rp3,37 Triliun

Tak hanya itu, tentunya mereka ingin berjuang maksimal untuk menoreh prestasi demi mengharumkan nama bangsa Indonesia. Kilas balik perjuangan Indonesia sepanjang gelaran olimpiade, telah menyimpan banyak momen haru biru yang tak terlupakan.

Berikut berbagai momen penting Indonesia di Olimpiade:

4. Setelah Susi Susanti, Liliyana Natsir menjadi Perempuan Indonesia Kedua yang Berhasil Raih Medali Emas

Masih segar dalam ingatan, perolehan emas di Olimpiade Rio 2016 oleh pasangan ganda campuran cabor bulu tangkis Liliyana Natsir dan Tantowi Ahmad, akan selalu menjadi momen yang tak terlupakan. Setelah gagal meraih medali apa pun dalam pertandingan bulu tangkis di Olimpiade London 2012, pasangan ini kembali bangkit dan langsung sebat emas pada pertandingan periode selanjutnya.

Momen ini juga menjadi sejarah penting bagi Liliyana Natsir, karena berhasil menjadi perempuan Indonesia kedua dalam membawa pulang medali emas olimpiade, setelah Susi Susanti pada Olimpiade Barcelona 1992.

3. Partisipasi Indonesia Pertama Kali dalam Ajang Olimpiade

Olimpiade 1952 di Helsinki, Finlandia menjadi tahun pertama keikutsertaan Indonesia dalam pesta olahraga terbesar di dunia. Pada saat itu, menjadi tahun dimana Olimpiade digelar yang ke-15. Pada partisipasi yang pertama, Indonesia hanya mengirimkan tiga atlet putra di cabang angkat besi, renang, dan atletik.

Hal itu membuat Indonesia tercatat sebagai salah satu tim terkecil. Meskipun begitu, Indonesia tetap mengirimkan tiga atlet terbaiknya, yaitu Soedarmojo di cabang atletik, Thio Ging Wie di cabang angkat besi, serta Habib Soeharko untuk cabang renang. Walaupun belum bisa meraih medali, awal keikutsertaan ini akan selalu diingat menjadi momen penting pertama Indonesia dalam ajang olimpiade. Prestasi terbaik pada tahun pertama pun diraih oleh Thio Ging Wie yang menempati posisi ke-8 dalam angkat besi ringan putra.

2. Membawa Pulang Medali Pertama Indonesia di Olimpiade 1988

Pada partisipasi ke-8 di ajang multi event olahraga terbesar di dunia, Indonesia berhasil menuai prestasi yaitu dengan meraih medali pertama. Medali pertama Indonesia didapatkan di Olimpiade Seoul 1988, tepatnya medali perak. Pencapaian ini tercatat menjadi momen penting bagi Indonesia dalam sejarah olahraga, karena menjadi yang pertama kalinya dalam 36 tahun. Medali perak ini dipersembahkan oleh trio pemanah putri Indonesia (Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani, dan Lilies Handayani), setelah menyingkirkan tim Amerika Serikat. Berangkat dari hal ini, Indonesia akhirnya menduduki peringkat 36 dari 159 negara peserta.

1. Indonesia Raya Pertama Kali Berkumandang di Olimpiade 1992

Olimpiade 1992 menjadi momen penting yang akan selalu diingat, sebab untuk pertama kalinya lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan bersamaan dengan Bendera Merah Putih yang berkibar di tempat teratas arena ini. Peristiwa yang tak terlupakan ini diraih ketika Susi Susanti menjadi orang pertama Indonesia yang membawa pulang medali emas, setelah Indonesia mengikuti ajang Olimpiade selama 36 tahun.

Terlebih lagi, momen gemilang Indonesia di Olimpiade ini terjadi di bulan penting bagi Indonesia yaitu Agustus, di mana setiap tanggal 17 Agustus rakyat Indonesia selalu merayakan hari jadi Tanah Air tercinta ini.

(Rachmat Fahzry)