“Olahraga itu universal. Ini adalah harta tak ternilai yang kami yakini memiliki kekuatan untuk menyatukan dunia melalui emosi, bahkan jika kita terpisah, berbicara bahasa yang berbeda, atau berasal dari budaya yang berbeda,” tambah pernyataan tersebut.
“Pada upacara pembukaan, kami bercita-cita untuk menegaskan kembali peran olahraga dan nilai Olimpiade, untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan kekaguman kami atas upaya yang telah dilakukan bersama selama setahun terakhir dan juga untuk membawa harapan bagi masa depan,” sambung pernyataan tersebut.
“Kami berharap ini akan menjadi pengalaman dalam menyampaikan bagaimana kita semua memiliki kemampuan untuk merayakan perbedaan, berempati, dan hidup berdampingan dengan kasih sayang satu sama lain,” imbuh pernyataan tersebut.
(Rachmat Fahzry)