BOLOGNA – Rencana Andrea Dovizioso untuk bisa comeback balapan di MotoGP musim 2022 kembali tak menentu. Pasalnya, tempat Dovizioso di Tim Aprilia Racing berpotensi direbut oleh Maverick Vinales yang baru saja berpisah dengan Tim Monster Energy Yamaha.
Sebagaimana diketahui, Vinales memang membuat keputusan mengejutkan usai menjalani balapan di MotoGP Belanda 2021. Vinales mengumumkan bahwa dirinya memutuskan untuk menyudahi kerja sama dengan Tim Monster Energy Yamaha, yang sebenarnya baru berakhir pada 2022.
Alasan Vinales meninggalkan Tim Yamaha dikarenakan performa minor yang diperlihatkannya dalam dua musim terakhir. Selain itu, Vinales juga merasa kecewa lantaran tidak mendapatkan solusi yang tepat dari teknisi Tim Yamaha untuk menyelesaikan permasalahannya tersebut.
Vinales sendiri memang tampil minor di MotoGP 2021. Pemilik julukan Top Gun tersebut bahkan berada di posisi keenam dengan raihan 95 poin, atau terpaut 61 poin dari rekan setimnya, Fabio Quartararo, yang memuncaki klasemen MotoGP 2021.
Baca Juga: Pernat Nilai Perpisahan Vinales dengan Yamaha Bikin Dovizioso Kini Galau
Setelah resmi mengumumkan akan berpisah dengan Tim Yamaha pada akhir musim ini. Vinales pun mulai dikatik-katikan dengan tim MotoGP, dan Aprilia menjadi tim yang paling berhasrat untuk bisa mendapatkannya.
Kondisi tersebut lantas memunculkan pertanyaan mengenai nasib dari Dovizioso, Pasalnya, pria berkebangsaan Italia tersebut memang sempat didekati dan bahkan juga beberapa menjalani tes bersama Tim Aprilia.
Manajer pribadi Dovizioso, Simone Battistella, memberikan komentar mengenai perihal tersebut. Battistella mengakui bahwa situasi Vinales memang berpotensi merusak rencana Dovizioso bersama Tim Aprilia. Terlebih Battistella sendiri sadar Tim Aprilia juga menaruh ketertarikan pada Vinales saat ini.
“Mereka menjalani beberapa uji coba dan semua hasilnya sangat positif, baik soal perangkat barumaupun soal catatan waktu. Tapi kami tak bicara soal masa depan, karena kami tahu Aprilia sedang bergerak ke berbagai arah,” jelas Battistella, seperti disadur dari GPOne, Senin (5/7/2021).
“Selain itu, pihak mereka juga bisa berubah arah. Mungkin akan ada beberapa kejutan. Semua kontrak bisa diakhiri. Ada beberapa pembalap Moto2 yang bisa naik ke MotoGP dan Aprilia adalah motor yang menarik bagi banyak orang,” sambungnya.
Baca Juga: 5 Calon Pengganti Valentino Rossi di Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2022, Nomor 1 sang Anak Didik
“Namun, bisa juga ada kejutan dari pembalap yang saat ini masih terikat kontrak (dengan tim lain). Hubungan kami selalu terbuka, kami selalu mengatakan apa adanya. Aprilia pun harus ambil keputusan-keputusan penting, dan mereka berhak melakukannya. Kami sendiri konstan berkomunikasi dengan satu sama lain,” imbuh Battistella.
(Ramdani Bur)