TOKYO - Gubernur Tokyo Yuriko Koike mengatakan bahwa semua acara publik untuk menonton bersama selama Olimpiade 2020 dan Paralimpiade di ibukota Jepang tersebut akan dibatalkan. Keputusan diambil karena kasus virus corona masih meningkat.
Setelah mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga, Gubernur Tokyo mengatakan bahwa beberapa dari enam tempat yang direncanakan akan digunakan untuk pemutaran acara Olimpiade secara langsung akan digunakan untuk vaksinasi COVID-19.
Pengumuman itu dibuat hanya sekitar satu bulan menjelang pembukaan Olimpiade Tokyo, dengan kekhawatiran publik tentang potensi lonjakan kasus COVID-19 yang didorong oleh varian baru yang lebih menular.
Baca juga: Raih Kemenangan di Simulasi Olimpiade Tokyo 2020, Marcus/Kevin Belum Puas
Tempat tersebut termasuk taman Yoyogi, Inokashira dan Hibiya di Tokyo, yang melaporkan 338 kasus baru COVID-19 pada Sabtu.
Baca juga: Atlet Indonesia yang Berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 Bertambah, Total 26 Orang
Pertemuan antara Suga dan Koike, yang pertama sejak 21 Mei, itu terjadi menjelang pertemuan virtual, Senin (21/6), yang digelar oleh penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade di mana mereka akan memutuskan batasan penonton di pertandingan.