Sama-Sama Apes di Catalunya, Situasi Marc Marquez Tetap Lebih Baik dari Valentino Rossi

BARCELONA – Dua pembalap top MotoGP, Marc Marquez dan Valentino Rossi, sama-sama bernasib sial kala melakoni balapan di MotoGP Catalunya 2021. Meski sama-sama terjatuh, situasi yang dialami Marquez dan Rossi dinilai jauh berbeda.

Sebagaimana diketahui, Rossi dan Marquez gagal menyelesaikan balapan hingga garis finis kala mentas di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Minggu 6 Juni 2021 malam WIB. Marquez terjatuh di lap ketujuh, sementara The Doctor -julukan Rossi- mengalami insiden di lap ke-15.

Meski sama-sama bernasib apes, legenda balap, Marco Lucchinelli, tetap memandang situasi yang dialami Rossi dan Marquez berbeda di Catalunya. Menurutnya, Marc Marquez tetap terlihat baik dalam balapan itu, meski terjatuh. Sementara Rossi, insiden ini makin menegaskan bahwa dirinya tak lagi kompetitif.

BACA JUGA: Tampak Tak Bahagia, Simoncelli Sarankan Valentino Rossi Pensiun

Lucchinelli mengatakan bahwa Marquez terjatuh kala dirinya tengah mencoba bersaing di baris terdepan. Sementara Rossi, dia mengalami insiden kala berada di baris belakang bersama pembalap-pembalap yang juga kurang kompetitif, seperti Iker Lecuona.

BACA JUGA: Bos Petronas Yamaha SRT Sedih Lihat Valentino Rossi Gagal Finis di MotoGP Catalunya 2021

“Di Grand Prix Catalunya, Marquez berada 50 meter di belakang pemimpin klasemen sampai dia terjatuh. Perbedaannya ada di sana (antara Marquez dan Rossi),” ujar Lucchinelli, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Selasa (8/6/2021).

“Marquez jatuh untuk bersama mereka yang menang, dia berusaha mencoba. Valentino Rossi jatuh tersungkur bersama Lecuona. Ini sebuah perbedaan besar,” lanjutnya.

“Marquez telah berada di rumah selama setahun, dia tidak mengembangkan motornya, tetapi apa yang Anda inginkan, keajaiban? Dia sudah melakukannya, dia mengambil risiko, dia jatuh karena pikirannya tetap sama,” jelas Lucchinelli.

Dengan situasi yang ada saat ini, Lucchinelli pun masih sangat yakin bahwa Marc Marquez bisa bangkit kembali dari keterpurukannya. Tak ayal, dia menyoroti hujan kritik yang terus dilayangkan sejumlah pihak kepada Marquez selama kinerjanya belum kompetitif lagi

“Dia (Marc Marquez) tidak memiliki kekuatan super. Siapa pun yang mengkritiknya dan ingin dia berhenti berarti dia tidak mengerti apa-apa dan bukan olahragawan,” tukas Lucchinelli.

(Ramdani Bur)