Marc Marquez Bakal Terbang ke Qatar untuk Dapatkan Vaksin Covid-19

CERVERA – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, akan melakukan perjalanan ke Qatar dalam waktu dekat ini. Bukan untuk menjalani balapan, Marquez pergi ke Qatar untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Sebagaimana diwartakan Motosports, Sabtu (13/3/2021), Marc Marquez akan melakukan perjalanan ke Qatar dalam waktu dekat ini untuk mendapat suntikan dosis pertama vaksin Covid-19. Vaksin ini memang ditawarkan pemerintah Qatar untuk seluruh pembalap dan juga kru paddock MooGP.

Pada Kamis, MotoGP mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan pemerintah Qatar untuk mendapat vaksi kepada seluruh anggota paddock. Vaksin yang ditawarkan berjenis Pfizer, yang membutuhkan dua dosis untuk setiap individu.

BACA JUGA: Marc Marquez Langsung Gowes Usai Diperiksa Dokter, Kejar Target Balapan?

Sejumlah pembalap MotoGP pun sudah mendapatkan suntikan vaksin ini. Hal itu dilakukan pada tes pramusim MotoGP 2021 yang memang berlangsung di Qatar dan baru berakhir pada kemarin malam.

BACA JUGA: Disuntik Vaksin Covid-19, Valentino Rossi Merasa Gembira

Marquez yang absen dalam tes tersebut akhirnya belum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Karena itu, demi mendapatkannya, dia akan melakukan perjalanan ke Qatar sebelum kembali ke rumah guna melanjutkan latihan jelang kembali ke MotoGP.

Meski sejumlah pembalap sudah menerima suntikan vaksin ini, tetap ada beberapa pihak yang menolaknya. Salah satunya ialah pembalap Tim LCR Honda, Takaaki Nakagami, menolak tawaran tersebut.

Sementara itu, sebagian besar tim dari Moto2 dan Moto3 telah mengubah rencana mereka untuk tetap di Qatar demi mendapatkan vaksin dosis kedua. Setelah itu, mereka akan bersiap tampil di balapan perdana MotoGP 2021.

"Ini adalah kesempatan fantastis yang ditawarkan pemerintah Qatar kepada komunitas MotoGP, dan tim Repsol Honda sangat berterima kasih," kata bos tim Honda, Alberto Puig.

“Kami memahami bahwa Qatar ingin melindungi semua orang di kejuaraan dunia dan juga rakyatnya. Mengenai Marc, dia harus divaksinasi karena ini dibuat untuk memerangi virus ini,” lanjut Puig.

(Ramdani Bur)