“Prosedur Pengadilan Independen ITF dan CAS mencabut penangguhan sementara saya, sehingga memungkinkan saya untuk bisa berkompetisi di Australia Terbuka,” kata Yastremska melalui akun Twitter pribadinya.
“Itulah alasan mengapa saya diizinkan terbang ke Melbourne. Saya tidak bisa mengekspresikan kekecewaan saya tidak bisa bermain di Grand Slam pertama musim ini,” lanjutnya.
Yastremska menambahkan bahwa orang terdekatnya sangat percaya bahwa dirinya tidak melakukan kesalahan itu. Namun, Keputusan CAS sudah menjadi akhir yang tragis bagi Yastremska yang melewati perjalanan panjang menuju Melbourne dan bertahan selama 14 hari diisolasi tanpa membuahkan hasil apa pun.
“Saya merasa percaya diri dengan kemampuan kami untuk membuktikan bahwa saya tidak bersalah setelah Pengadilan Independen ITF akan mendengar dari saya, para saksi, dan saksi ahli,” ucap Yastremska.
“Saya masih bertekad untuk membuktikan bahwa saya tidak bersalah dan membersihkan nama saya. Saya berterima kasih kepada semua penggemar saya atas semua dukungan mereka,” ungkapnya.
(Rachmat Fahzry)