BOLOGNA – Mission Winnow Ducati gagal menampilkan performa yang memuaskan di Kejuaraan Dunia MotoGP 2020. Kedua pembalap mereka, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci, sama-sama tidak bisa memenuhi target yang diberikan oleh tim.
Dovizioso sebetulnya datang ke MotoGP 2020 sebagai salah satu favorit juara. Maklum saja, pasalnya pembalap berpaspor Italia itu selalu menjadi runner-up di tiga musim sebelumnya. Dovizioso hanya kalah dari Marc Marquez.
Peluang Dovizioso untuk bisa menjuarai MotoGP 2020 juga cukup terbuka karena Marquez mengalami kecelakaan di balapan seri perdana. Setelah itu, Marquez tidak pernah ikut balapan lagi karena cedera yang dialaminya urung sembuh.
Baca juga: Ayah Jorge Lorenzo Cibir Karier Cemerlang Valentino Rossi di MotoGP
Kendati demikian, Dovizioso justru gagal memanfaatkan peluang tersebut. Alih-alih memanfaatkan absennya Marquez, Dovizioso malah kesulitan bersaing di jajaran depan. Pada akhirnya, ia hanya finis di posisi keempat klasemen akhir pembalap.
Menurut Manajer Tim Mission Winnow Ducati, Davide Tardozzi, Dovizioso gagal tampil bagus karena tidak bisa menyesuaikan gaya mengemudinya dengan ban belakang baru. Hal ini cukup disesali oleh Tardozzi karena sebenarnya Ducati dan Dovizioso punya potensi meraih kejayaan.
“Tempat keempat di Kejuaraan Dunia tidak cukup karena pembalap, motor, dan tim sebenarnya mampu memperebutkan gelar, seperti yang telah kami lakukan selama tiga tahun terakhir,” ungkap Tardozzi, dikutip dari Speedweek, Rabu (9/12/2020).