MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
HAMAMATSU – Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, mengomentari penampilan apik Joan Mir di MotoGP 2020. Menurutnya, Mir berjuang keras untuk bisa menuai hasil manis pada musim ini karena bertekad menunjukkan kemampuannya kepada tim dan juga pihak-pihak lain.
Pasalnya, di gelaran MotoGP 2019 yang menjadi musim debutnya di kelas tersebut, Mir terbilang gagal tampil apik. Musim lalu, pembalap asal Spanyol itu tak bisa menaiki satu pun podium.
Pencapaian terbaiknya hanyalah menempati urutan kelima di MotoGP Australia 2020. Selebihnya, ia terus tercecer dari lima besar bahkan harus beberapa gagal finis.
BACA JUGA: Pernat kepada Dovizioso: Tunjukkan Ducati Salah Melepas Anda!
Tetapi di tengah kondisi yang kurang baik ini, Mir tetap mendapat kepercayaan dari Suzuki. Pihak tim tersebut memutuskan untuk tetap menyodorkan perpanjangan kontrak kepada Mir sehingga dipastikan bertahan hingga 2022.
Demi membayar kepercayaan Suzuki, Mir pun disebut memberi tekanan besar kepada dirinya untuk tampil lebih baik di MotoGP 2020. Usahanya pun berbuah manis berhasil menuai hasil manis di beberapa seri musim ini.
Rekan setim Alex Rins itu tercatat sudah empat kali naik podium di MotoGP 2020. Keempat podium itu diraih di Grand Prix (GP) Austria, San Marino, Emilia Romagna, dan teranyar di Catalunya.
Dengan sederet hasil manis yang diraih, Mir telah turut membuka kans untuk merebut gelar juara. Saat ini, Mir tengah menempati posisi kedua di klasemen sementara pembalap MotoGP 2020 dengan koleksi poin total 100 poin.
Koleksi poin Mir hanya terpaut delapan angka saat ini dari Fabio Quartararo yang memuncaki klasemen sementara. Jika terus tampil konsisten, tak menutup kemungkinan baginya untuk menjuarai MotoGP musim ini.
“Mir telah memberikan tekanan kepada dirinya sendiri, merasakan beban karena belum menunjukkan seperti yang ada di generasinya. Tetapi, podium di Austria menenangkannya,” ujar Brivio, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Sabtu (3/10/2020).
(Ramdani Bur)