Perbandingan Lorenzo dengan Alex Marquez di Repsol Honda, Siapa Lebih Baik?

BEBERAPA waktu lalu, Jorge Lorenzo sempat mengutarakan kekesalan di akun media sosial miliknya. Sebab, ada seorang warganet yang menyebut Alex Marquez lebih baik daripada dirinya di Repsol Honda. Terang saja, pria asal Spanyol itu berang.

Seperti diketahui, Jorge Lorenzo direkrut Repsol Honda pada pertengahan Kejuaraan Dunia MotoGP 2018. Por Fuera digaet untuk menggantikan Dani Pedrosa yang akan pensiun. Apalagi, kontraknya bersama Ducati Corse juga habis pada akhir musim.

Kedatangan Jorge Lorenzo disambut gegap gempita. Betapa tidak, pria berusia 33 tahun itu adalah satu-satunya juara dunia sejak 2013, atau era keemasan Marc Marquez. Gelar tersebut didapatnya pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2015.

Baca juga: Absen Balapan, Begini Cara Marquez Beri Masukan kepada Alex

Karena itu, harapan dan beban begitu tinggi ada di pundak Jorge Lorenzo. Dengan motor yang sama, ia diharapkan mampu memutus dominasi Marc Marquez. Sayangnya, yang terjadi sungguh jauh panggang dari api.

Jorge Lorenzo gagal mereplikasi performanya bersama Yamaha dan Ducati. Sepanjang MotoGP 2019, pembalap bernomor motor 99 itu hanya mengumpulkan 28 poin dari 16 seri. Lorenzo absen pada tiga seri akibat cedera.

Ya, cedera memang menjadi penghalang utama bagi karier Jorge Lorenzo di Repsol Honda. Bahkan, cedera pula yang pada akhirnya membuat Lorenzo pensiun dari MotoGP. Posisinya di Repsol Honda lantas digantikan Alex Marquez.

Sebagai rookie, juara dunia Moto2 2019 itu tentu tidak diharapkan langsung mengilap. Performa terhitung biasa saja jika dibandingkan musim perdana sang kakak, Marc Marquez. Walau begitu, Alex Marquez tidak sepenuhnya buruk jika dibandingkan Jorge Lorenzo.

Jumlah total 28 poin yang dikumpulkan Lorenzo, didapat dari 16 seri. Sementara Alex Marquez mengoleksi 27 angka dari delapan balapan saja. Dengan selisih hanya satu poin, sumbangan Lorenzo pada Repsol Honda hampir pasti akan dilewati Alex Marquez pada sisa enam seri.

Satu catatan lain yang membuat Jorge Lorenzo terlihat inferior di hadapan Alex Marquez adalah posisi finis. Kendati berulang kali mengaku sulit menaklukkan motor Honda RC213V, Alex nyatanya mampu dua kali menembus 10 besar. Hal tersebut tidak bisa dilakukan Jorge Lorenzo sepanjang 2019!

Jorge Lorenzo boleh-boleh saja membanggakan diri sebagai juara dunia balap motor lima kali. Namun, ia perlu mengakui secara sportif bahwa pencapaiannya di Repsol Honda tidak lebih bagus dari Alex Marquez.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)