“Saya ingin berterima kasih sebesar-besarnya kepada Toto Wolff dan Mercedes karena sudah mendengarkan dan memahami pengalaman saya menjadi korban rasisme, juga sudah mewujudkan pernyataan penting ini,” ujar Lewis Hamilton, sebagaimana dikutip dari Crash, Selasa (30/6/2020).
“Kami ingin membangun warisan yang melebihi F1. Jika kami bisa menjadi pemimpin perubahan dan mulai membentuk keragaman di dalam tim, itu akan mengirimkan pesan yang kuat,” tutup juara dunia F1 enam kali tersebut.
(Ramdani Bur)