TAVULLIA – Pembalap kawakan Yamaha, Valentino Rossi, merasa kalau dirinya adalah rider yang memiliki paling banyak masalah di pabrikannya tersebut. Pasalnya, ketika ia membandingkan diri dengan pembalap Yamaha lainnya, Rossi merasa yang paling tertinggal.
Di antara para pembalap Yamaha, yakni Maverick Vinales, Fabio Quartararo, dan Franco Morbidelli, Rossi sebenarnya menempati posisi ketiga dalam Kejuaraan Dunia MotoGP 2019. Ia hanya kalah dari Vinales dan Quartararo. Akan tetapi, dalam beberapa seri balapan, pembalap berjuluk The Doctor kerap tertinggal jauh dari Morbidelli.
Baca juga: Cantiknya Francesca Sofia Novello, si Pujaan Hati Valentino Rossi
Hal itu pada akhirnya membuat Rossi merasa kalau dirinya memiliki masalah paling besar di antara pembalap Yamaha untuk bisa tampil apik. Tercatat, sepanjang musim balap MotoGP 2019, Rossi hanya dua kali naik podium dan finis ketujuh di klasemen akhir.
“Memang benar bahwa saya memiliki masalah paling besar dari semua pilot Yamaha. Sejujurnya, saya terutama melihat data Maverick. Saya sekarang tahu bahwa saya kehilangan terutama dalam hal akselerasi, dalam belokan yang berbeda. Maverick jauh lebih kuat dari saya, itu benar," jelas Rossi, mengutip dari Speedweek, Rabu (24/6/2020).
Kendati demikian, Rossi enggan merasa terpuruk. Meski sadar dirinya sudah sulit untuk bisa tampil kompetitif seperti dulu, namun The Doctor tetap menyambut datangnya Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 dengan optimis. Sebab, Rossi masih memiliki tekad untuk meraih gelar juara dunia ke-10-nya.
Meski begitu, Rossi tak akan membela Monster Energy Yamaha lagi di MotoGP 2021. Sebab, Yamaha sudah mengambil keputusan untuk mengganti Rossi dengan Quartararo. Kini, kemungkinan besar Rossi bergabung dengan tim sastelit Yamaha untuk musim depan.
(Ramdani Bur)