BOLOGNA – Pembalap Tim Pramac Ducari, Francesco Bagnaia, memberikan komentar soal ketidakjelasan jadwal balapan di MotoGP musim 2020. Bagnaia mengaku sangat berharap agar jalannya balapan di MotoGP 2020 bisa segera dilangsungkan.
Sebagaimana diketahui, jadwal MotoGP 2020 memang menjadi berantakan lantaran tengah terjadi penyebaran wabah virus Corona (Covid-19) hampir di seluruh dunia. Balapan MotoGP 2020 yang dijadwalkan berlangsung pada 8 Maret 2020 di Qatar terpaksa harus dibatalkan pemerintah setempat.
Bahkan empat balapan berikutnya di Thailand, Amerika Serikat, Argentina, serta Jerez juga harus diundur lantaran belum membaiknya kondisi dunia akibat penyebaran virus Corona. Situasi tersebut pun memberikan dampak yang cukup signifikan untuk seluruh peserta MotoGP 2020.
Baca Juga: Selain Vinales, Bagnaia Ingin Terus Bersaing dengan Alex Marquez
Salah satu yang merasakan dampaknya dari penundaan MotoGP 2020 adalah Bagnaia. Ya, pembalap jebolan akademi balap VR46 tersebut mengaku sangat sedih lantaran MotoGP 2020 tidak kunjung dimulai.
Pasalnya, Bagnaia mengaku sudah sangat merindukan untuk bisa tampil bersama motornya, Desmosedici, dalam sebuah lintasan di MotoGP musim ini. Meski, Bagnaia juga cukup mengerti alasan Dorna selaku promotor MotoGP menunda berlangsungnya balapan di musim ini.
Baca Juga: Bagnaia Galang Dana Rp237 Juta untuk Bantu Hadapi Virus Corona di Turin
“Saat ini saya tak terlalu memikirkannya (kapan balapan di MotoGP 2020 dimulai), juga karena situasinya saat ini belum pasti. Tapi situasi karantina ini dialami semua orang di mana pun, jadi ketika kami tiba di sirkuit para pembalap akan tetap berada di level yang sama. Tapi saya memang sangat rindu berkendara,” jelas Bagnaia, seperti disadur Tuttomotoriweb, Sabtu (18/4/2020).
(Ramdani Bur)