LUGANO – Andrea Iannone telah menjalani karier di banyak tim sebelum akhirnya bergabung ke Aprilia Gresini saat ini. Ia pun menceritakan sedikit soal perpindahannya dari satu tim ke tim lainnya di pentas MotoGP, khususnya saat berpindah dari Ducati ke Suzuki, beberapa tahun silam.
Iannone mengatakan bahwa keputusan tersebut bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Sebab, saat berpindah tim, seseorang harus beradaptasi kembali ke dunia barunya. Hal itu pun turut dirasakan Iannone saat tampil bersama Suzuki.
Saat berada di Ducati, Iannone mengaku tak memiliki kesulitan untuk mengeluhkan masalah pada kendaraannya. Sebab, para kru sudah memahami betul hal yang diinginkannya karena telah menangani pembalap asal Italia itu selama empat tahun.
BACA JUGA: Sesal Iannone Telah Tinggalkan Ducati
Tetapi, kondisinya berbeda saat berada di Suzuki. Ia harus lebih sedikit menyita waktu karena orang-orang baru yang belum memahami keinginannya. Meski begitu, Iannone tetap berusaha memahami situasi yang ada dan tidak menyerah.
“Ketika Anda telah berada di lingkungan selama bertahun-tahun, seperti saya di Ducati setelah empat tahun, Anda bahkan tidak ingin tahu apa yang mereka lakukan. Dalam arti, saya menjelaskan masalah saya, mereka memberi tahu saya apa yang mereka lihat dan apa yang mereka pikirkan,” ujar Iannone, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Selasa (31/3/2020).
“Ada kepercayaan sedemikian rupa sehingga langkah itu hampir tidak salah. Ketika saya pergi ke Suzuki, itu sedikit berbeda karena ada orang-orang baru yang tidak mengenal saya. Maka, saya bersedia mengikuti perkembangannya sedikit lebih dekat, seperti yang terjadi juga di Aprilia,” lanjutnya.
“Pada awalnya, saya lebih mengerti lebih baik, saya lebih hadir. Semakin banyak waktu yang Anda habiskan bersama para teknisi, semakin baik, terutama teknisi trek,” tukas Iannone.
(Ramdani Bur)