Quartararo Ungkap Dampak Buruk dari Libur Panjang MotoGP 2020

MOL – Pembalap Tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, membeberkan dampak negatif di balik ‘libur panjang’ di kejuaraan dunia MotoGP musim 2020. Quartararo menyebut bahwa situasi tersebut bisa berdampak buruk terhadap mentalitas para pembalap.

Sebagaimana diketahui, kalender MotoGP 2020 memang menjadi berantakan dikarenakan adanya penyebaran virus Korona di berbagai Negara. Bahkan situasi tersebut membuat seri perdana MotoGP 2020 yang seharusnya berlangsung di Qatar pada akhir pekan kemarin dibatalkan.

Sementara dua balapan berikutnya, yakni di Thailand dan Amerika Serikat juga terancam gagal berlangsung. Ya, pihak pemerintah Thailand sudah meminta kepada Dorna untuk membatalkan balapan di Sirkuit Buriram, yang akhirnya dipindah ke bulan Oktober.

Baca Juga: Marquez Disebut Hanya Khawatir dengan Vinales dan Quartararo

Sedangkan balapan di MotoGP Amerika Serikat juga belum jelas kepastiannya, dengan alasan yang sama. Quartararo pun menyebut bahwa ketidakjelasan jadwal MotoGP 2020 bisa berdampak buruk terhadap mentalitas para pembalap.

“Sayangnya, saya harus menonton balapan dari jauh, karena saya tak ada di Qatar, John (McPhee) menjalani balapan dengan sangat baik di Moto3. Saya turut senang, karena dia orang baik,” ucap Quartararo, seperti disadur dari Paddock-GP, Selasa (10/3/2020).

Baca Juga: Quartararo: Saya Ingin Menjadi seperti Valentino Rossi

“Akan tetapi ini tak mudah bagi saya, karena kami semua tak tahu kapan bisa mulai balapan Secara mental, situasi itu sangat sulit, karena kami hidup dengan target menjalani balapan di setiap pekan, dan ini pula yang membuat kami berlatih sangat keras agar bisa siap,” tuntas pembalap asal Prancis itu.

(Ramdani Bur)