“Tadi coba untuk fokus terus mainnya karena lagi tidak enak banget, coba cari feeling lagi. Kami juga coba memperlambat tempo permainan. Kunci utama kemenangan kami hari ini adalah sabar, jangan buru-buru mematikan lawan,” urai Indah Cahya Sari Jamil, dilansir dari laman resmi PBSI, Sabtu (12/10/2019).
“Mereka sempat bertemu kami sebelumnya dan kami menang straight game. Jadi, mereka lebih siap dan sudah mempelajari permainan kami, seperti mengerti permainan kami,” sambung perempuan berusia 17 tahun tersebut.
Pada babak final, Leo/Indah akan bertemu wakil China lainnya, Feng Yan Zhe/Lin Fang Ling, yang menjadi unggulan kedua. Di atas kertas, Leo/Indah diunggulkan untuk mempertahankan gelar juara dunia ganda campuran.
(Fetra Hariandja)