LESMO - Manajer Tim Yamaha MotoGP, Lin Jarvis, mengonfirmasi pihaknya tengah menjalin pembicaraan dengan Johann Zarco untuk peran sebagai pembalap penguji. Ia mengaku terkejut dan tidak menyangka kesempatan itu datang begitu saja.
Seperti diketahui, Johann Zarco sudah memutuskan untuk mengakhiri kontrak lebih cepat bersama KTM Red Bull pada Agustus 2019. Pembalap asal Prancis itu sedianya terikat kontrak hingga akhir musim 2020. Akan tetapi, ia meminta agar kontrak diakhiri pada Desember 2019 atau setahun lebih cepat.
Baca juga: Tinggalkan KTM, Johann Zarco Berpeluang Kembali ke Yamaha
KTM Red Bull lantas memutuskan untuk mendepak Johann Zarco lebih dini, tepatnya sebelum MotoGP Aragon 2019 dua pekan lalu. Pembalap berusia 29 tahun itu lantas dikabarkan akan kembali ke pelukan Yamaha, bukan sebagai rider full time, melainkan penguji.
“Kami sudah berbicara dengan Johann untuk mempertimbangkan kemungkinan dia menjadi pembalap tes kami. Anehnya, kesempatan itu terbuka lebar. Zarco adalah pembalap yang sangat cepat. Buat saya, menarik untuk melihatnya bersama motor Yamaha lagi,” ujar Lin Jarvis, mengutip dari GPOne, Senin (30/9/2019).
“Mari kita lihat saja, semuanya tidak sesimpel itu. Menurut saya, dia bisa melakukan dua hal sekaligus, sebagai penguji dan juga turun membalap. Kami akan menentukannya dalam dua pekan mendatang, yang pasti Johann adalah salah satu opsi,” imbuh pria berkebangsaan Inggris itu.
Johann Zarco sendiri sudah familiar dengan Yamaha karena pernah membela tim satelit Tech3 pada 2017-2018. Juara dunia Moto2 dua kali itu memang tidak menutup kemungkinan untuk menjadi pembalap penguji, sembari mengintip peluang kursi kosong di salah satu tim pabrikan.
(Fetra Hariandja)