INCHEON – Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, menghadapi tantangan besar di perempatfinal Korea Open 2019. Ganda campuran Indonesia itu harus berhadapan dengan utusan China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, di Incheon Airport Sky Dome, Jumat (27/9/2019), siang WIB.
Praveen/Melati yang dalam lima pertemuan terakhir selalu kalah dari Siwei/Yaqiong ingin meraih hasil berbeda kali ini. Akan tetapi, ganda campuran peringkat satu dunia itu langsung menunjukkan taringnya di hadapan Praveen/Melati lewat serangan-serangan yang dilancarkan mereka.
Pertandigan sempat berjalan sengit tetapi selepas ganda campuran China mendapatkan poin ketujuh maka langkah Praveen/Melati menjadi berat. Pertahanan yang digalang Praveen/Melati amat mudah ditembus serangan Siwei/Yaqiong sehingga jarak poin pun semakin menjauh.
BACA JUGA: Fajar/Rian Menangkan Perang Saudara Kontra Marcus/Kevin di Korea Open 2019
Praveen/Melati berusaha untuk mengejar tetapi capaian terbaiknya adalah 10 poin. Gim pertama akhirnya harus direlakan Praveen/Melati ke Siwei/Yaqiong karena kalah telak dengan skor 10-21. Kekalahan itu membuat Praveen/Melati harus merebut gim kedua demi memperpanjang napas ke rubber gim.
Penampilan Praveen/Melati memang meningkat tetapi itu belum cukup untuk menanggulangi permainan Siwei/Yaqiong. Kehilangan beberapa poin tak membuat ganda campuran nomor satu dunia itu panik. Siwei/Yaqiong tetap menghujani Praveen/Melatih dengan serangannya yang berbuah kekalahan 18-21 untuk Praveen/Melati di gim kedua.
Hasil itu membuat Praveen/Melati gagal mengikuti jejak Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang lolos ke semifinal. Kegagalan Praveen/Melati juga membuat Indonesia hanya mengirimkan Rinov/Pitha ke semifinal sektor ganda campuran. Rinov/Pitha akan melawan ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, pada semifinal yang akan berlangsung besok.
(Andika Pratama)