Laga Kontra Anthony Berjalan 90 Menit, Momota: Ini Pertempuran Mental

CHANGZHOU – Tunggal putra Jepang, Kento Momota, mengakui harus berjuang ekstra keras untuk mendapatkan gelar juara di China Open 2019 Super 1000. Menghadapi Anthony Sinisuka Ginting asal Indonesia, Momota pun memenangi titel tersebut dalam waktu yang lama yakni 1 jam 30 menit dengan skor akhir 19-21, 21-17, dan 21-19.

Berlangsung dalam waktu yang tidak singkat, Momota menyebut laga tersebut bukan sebagai laga adu fisik, melainkan mental. Pemain peringkat satu dunia itu mengatakan kemenangannya merupakan hasil dari mental kuat dan semangat juang yang tak pernah padam.

Pada laga tersebut, momen menarik terjadi kala Momota unggul 19-15 di set ketiga dan Anthony memanggil dokter untuk mengobati luka di kaki. Jeda waktu yang terbilang cukup lama tersebut pun sedikit mengganggu Momota yang sejatinya telah memiliki momentum untuk mengakhiri pertandingan dengan segera.

Baca juga Sukses Balas Dendam, Momota Senang Taklukkan Anthony di Final China Open 2019

Anthony yang diperkirakan mengalami kesulitan justru mampu tampil gemilang dan membuat keadaan menjadi imbang 19-19. Melihat situasi tersebut, Momota pun berusaha kembali fokus dan akhirnya memenangi laga keras tersebut.