“Ketika Anda melaju di depan juara dunia selama 20 putaran dan dia menyalip Anda di tikungan pertama, lalu dibalas pada tikungan empat, saya benar-benar bahagia bisa bertarung dengannya,” ujar Fabio Quartararo, dinukil dari Motorsport, Senin (15/9/2019).
“Terakhir kali kami finis kedua, selisihnya hampir tiga detik. Kali ini kami bisa finis lebih dekat dengannya,” imbuh pembalap berusia 20 tahun itu.
Hasil tersebut membuat kans Fabio Quartararo untuk meraih gelar rookie of the year atau pendatang baru terbaik menguat. Pembalap bernomor motor 20 itu kini mengoleksi 92 poin dan unggul cukup jauh dari rekan setimnya, Franco Morbidelli.
(Fetra Hariandja)