SILVERSTONE – Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, turut berkomentar mengenai situasi Johann Zarco di KTM Red Bull. Menurut pembalap asal Inggris tersebut, koleganya nyaris putus asa hingga berani mengakhiri kontrak lebih cepat dengan KTM Red Bull meski belum ada tawaran dari tim lain.
Cal Crutchlow mengaku pernah mengalami situasi yang sama dengan Johann Zarco ketika berada di Ducati Corse pada 2014. Ia memutuskan mengakhiri kontraknya lebih cepat dari jadwal, yakni akhir musim 2015, karena sudah mendapat tawaran lebih baik dari LCR Honda.
Baca juga: Crutchlow: MotoGP 2020 Mungkin Musim Terakhir Saya
Ayah dari seorang putri itu menduga Johann Zarco mulai putus asa dengan performanya sendiri di KTM Red Bull. Sebab, sebagai seorang mantan juara dunia Moto2, pembalap asal Prancis itu tidak mengalami hal yang menyenangkan ketika mengendarai motor RC16 milik KTM.
“Saya juga mengakhiri musim pertama dengan Ducati pada 2014, meski kontrak saya masih ada satu tahun lagi. Akan tetapi, situasi saya berbeda saat itu karena sudah mendapat tawaran dari LCR Honda. Johann mungkin sedang berada dalam situasi yang sulit dengan kariernya,” ujar Cal Crutchlow, mengutip dari Speedweek, Sabtu (24/8/2019).
“Kita semua tahu betapa berbakatnya dia. Johann pasti berada dalam situasi putus asa karena kalau tidak, mana mungkin dia mengakhiri kontrak tanpa tahu musim depan di mana. Saya berharap dia menemukan sesuatu yang menyenangkan,” imbuh pembalap berusia 33 tahun itu.
Johann Zarco memang belum mendapat tawaran dari tim lain mengingat sebagian besar sudah mengamankan kontrak duet pembalap untuk musim MotoGP 2020. Pembalap berusia 29 tahun itu sendiri membuka peluang untuk turun kelas ke Moto2 pada musim depan.
(Fetra Hariandja)