BANGKOK – Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mengaku mendapat perlawanan sengit dari juniornya ketika bertanding di babak pertama Thailand Open 2019 Super 500. Greysia/Apriyani harus bekerja keras menaklukkan Ribka Sugiarto/ Siti Fadia Silva Ramadhanti yang tampil baik pada laga tersebut.
Sebagai unggulan kelima, Greysia/Apriyani, masih mampu mengungguli Ribka/Fadia dengan skor 24-22 dan 26-24. Meski menang dua set langsung, tetapi Greysia/Apriyani mengatakan tidak mudah menghadapi juniornya.
Baca juga Tumbangkan Junior, Greysia/Apriyani Lolos ke Babak Kedua Thailand Open 2019
Pujian pun dilontarkan Greysia/Apriyani yang tampil berani walaupun level mereka sejatinya masih di atas dari Ribka/Fadia. Selain itu, ganda putri terbaik Indonesia itu mengaku masih menyesuaikan lapangan, terutama terhadap arah angin.
“Pengalaman ini bagus untuk modal mereka jadi pemain masa depan. Ribka/Fadia punya fighting spirit yang bagus, mereka auranya enggak kalah duluan, tapi lihat situasi dan mau fight,” ungkap Greysia, mengutip dari laman resmi PBSI, Rabu (31/7/2019).
“Di pertandingan tadi, Ribka/Fadia selalu mau menunjukkan kalau mau menang, kami tidak boleh lengah karena segala sesuatu bisa terjadi di lapangan. Ada pemain yang kalau masuk lapangan sudah takut duluan sama lawan, ada juga yang sombong duluan, nah mereka bukan tipe yang seperti itu. Sebagai pemain yang lebih senior, saya mau bimbing mereka juga,” tambah Greysia.
“Kami masih nyoba lapangan, ini pertandingan pertama kami di turnamen ini dan lapangannya cukup berangin. Selain itu, Ribka/Fadia mainnya juga lagi in sekali,” pungkas Apriyani.
(Bagas Abdiel)