Petrucci: Motor Ducati Butuh Pembaruan

HOHENSTEIN-ERNSTTHAL – Hasil MotoGP Jerman 2019 yang berlangsung di Sirkuit Sachsenring, Minggu 7 Juli 2019, membuat Danilo Petrucci sadar bahwa motor Ducati, Desmosedici GP19, punya kelemahan besar. Petrucci bahkan menyebut Desmosedici kalah saing dibandingkan motor-motor Repsol Honda, Monster Energy Yamaha dan Suzuki Ecstar.

Betapa ketinggalannya Desmosedici terpampang pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Sachsenring, Minggu 7 Juli 2019. Para pembalap Ducati kalah cepat di lintasan sepanjang 3,6 km tersebut dari rival-rivalnya.

Petrucci, Dovizioso dan Miller secara berurutan finis di posisi empat hingga enam. Hasil yang didapat ketiga pembalap Ducati itu pun dibantu oleh gugurnya Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Alex Rins (Suzuki Ecstar).

BACA JUGA: Pasca-Kecelakaan di Kualifikasi, Ini Harapan Petrucci di MotoGP Jerman 2019

Jika kedua pembalap itu tak terjatuh maka kemungkinan besar Petrucci, Dovizioso dan Miller tak finis di posisi sekarang. Bahkan Quartararo dan Rins mungkin saja mendapatkan podium karena keduanya amat kompetitif.

Sementara itu, podium di sirkuit Sachsenring menjadi milik Cal Crutchlow (LCR Honda) yang finis di posisi tiga sedangkan tempat kedua disegel Maverick Vinales (Yamaha). Sementara itu, kemenangan menjadi milik Marc Marquez. Pembalap berpaspor Spanyol itu mencatatkan rekor apik dengan selalu meraih pole position dan kemenangan dalam 10 tahun terakhir.

"Saya ingin bekerja lebih keras di rumah (Italia) untuk tetap lebih termotivasi dan lebih fokus, karena hasil saya bagus, dan saya ingin finis di tempat ketiga dalam kejuaraan. Tapi yang pasti, Rins dan Viñales sedikit lebih cepat dari kami," ujar Petrucci, seperti yang dikutip dari Crash, Selasa (9/7/2019).

"Terutama Marc (Marquez), baik di sini maupun Assen, memiliki setengah detik per putaran. Sangat tidak mungkin saat ini untuk mengikutinya. Kami butuh sesuatu yang baru dan kami akan lihat hasilnya nanti," pungkasnya.

(Andika Pratama)