“Saya sangat memperhatikannya. Saya tidak pernah melawannya atau belatih dengannya. Saya tidak tahu bagaimana perasaan bola ketika saya benar-benar bermain. Tetapi saya benar-benar tahu bagaimana dia bermain hanya dari sering memperhatikannya,” ungkap Gauff, mengutip dari laman resmi Wimbledon, Minggu (7/7/2019).
“Saya tidak benar-benar percaya pada nasib dan takdir. Saya merasa Anda bisa mengubah dunia Anda sendiri. Seperti terkadang nasib selalu tidak bisa menjadi hal yang baik. Terkadang nasib bisa menjadi hal yang buruk,” pungkasnya.
(Bagas Abdiel)