SACHSENRING – Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, tidak masalah jika Marc Marquez gagal menang di setiap balapan. Sebab, motor Honda RC213V diakui tidak selalu cocok dengan segala kondisi trek. Dalam situasi tersebut, Puig hanya berharap sang pembalap dapat meraih hasil terbaik.
Salah satu keunggulan Marc Marquez selain kemampuan balapnya adalah kalkulasi yang matang demi hasil maksimal di setiap balapan ketika motornya tidak memungkinkan. Contoh terbaru tersaji ketika mengaspal di MotoGP Italia dan Belanda 2019.
Baca juga: Punya Catatan Sempurna di Jerman, Marquez: Balapan Selalu Sulit untuk Diprediksi
Marc Marquez sadar dirinya sulit menang di dua trek tersebut. Ia akhirnya memilih untuk mengincar podium demi mereguk poin yang banyak selama pesaingnya di klasemen tidak meraih kemenangan. Kalkulasi matang tersebut mendapat pujian dari Alberto Puig.