AALST – Pembalap Tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo, membandingkan performa dirinya ketika mentas di Ducati dan Honda. Tetapi perbandingan itu ia lakukan untuk menilai performa di Ducati pada musim lalu dan Honda musim ini.
Pada performanya musim lalu di Ducati, Lorenzo mengaku cukup puas karena segalanya telah menjadi kuat. Baik dari segi fisik maupun adaptasinya dengan motor Desmosedici. Karena itu, tak heran performanya begitu apik dan mampu memberi saingan kepada rekannya sendiri yakni Andrea Dovizioso.
Sementara pada musim ini di Honda, Lorenzo kembali mengalami fase yang sama ketika pertama kali mentas di Ducati. Ia masih menjalani tahap adaptasi ditambah pula kondisinya dalam keadaan kurang bugar setelah mengalami cedera tulang skafoid.
Baca juga Lorenzo Akui Masih Bermasalah dengan Cederanya
Meski begitu, Lorenzo mengakui MotoGP 2019 merupakan musim yang rumit bagi dirinya. Ia bahkan mengakui ketangguhan Marc Marquez yang mampu menaklukkan RC213V dengan baik ketika melakoni musim debut pada 2013.
“Tahun lalu, saya sepenuhnya fit dalam pramusim dan dalam semua tes, serta telah memiliki pengalaman setahun dengan Ducati. Tetapi sekarang saya punya motor yang rumit di tahun pertama,” ungkap Lorenzo, mengutip dari Motorsport-Total, Minggu (26/5/2019).
“(Kesulitan taklukkan Honda) tidak dihadapi Marquez yang langsung memenangkan kejuaraan pada 2013. Sementara yang lain mengendarai di tahun pertama mereka di Honda harus banyak bertarung,” pungkasnya.
(Bagas Abdiel)