Meski ikut mengajukan protes terhadap tindakan tersebut, Pit Beirer selaku bos KTM menilai Desmodovi –julukan Dovizioso– memang tampil sangat baik dan layak menjadi pemenang pada balapan tersebut.
“Kami tak cemas Ducati bakal kehilangan kemenangan Dovi. Semoga Dovi tak kehilangan kemenangan ini karena ia layak menang. Tak satupun dari kami tertarik melihat kemenangan Dovi dicabut. Kami hanya ingin kejelasan untuk masa depan. Kami ingin klarifikasi apakah perangkat itu legal. Di area ini, regulasi harus jelas karena situasi sekarang mulai di luar kendali. Kegilaan aerodinamika harus dikurangi,” ujar Beirer, melansir dari laman Crash, Sabtu (16/3/2019).
“Layangan protes ini adalah konsekuensi logis. Kami percaya winglet ini memberikan perbedaan. Kami juga membicarakannya dengan Danny dan memintanya memberitahu Ducati. Tapi Ducati sangat yakin perangkat mereka sesuai aturan. Ducati sudah menyadari sejak Sabtu bahwa mereka akan mendapat protes, tapi mereka tetap memakainya pada Minggu,” tukasnya.
(Fetra Hariandja)