LAS VEGAS – Manajer Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelazis mengklaim Conor McGregor takut kepada kliennya sehingga pertarungan antara keduannya tak akan terwujud. Ali pun menambahkan bahwa semua anggota keluarga McGregor tak ingin dia menghadapi Khabib lagi.
McGregor memang memiliki pengalaman buruk saat menghadapi Khabib pada UFC 229 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat (AS), Minggu 7 Oktober 2018. Sebab, petarung berpaspor Iralandia itu tak berkutik di hadapan Khabib.
The Eagle –julukan Khabib– mampu menyudutkan McGregor dengan berbagai serangannya di oktagon. Puncaknya, terjadi pada ronde keempat saat McGregor harus menyerah karena saat Khabib melakukan rear naked choke. Kekalahan itu pun membuat McGregor gagal merebut sabuk juara lightweight UFC Khabib meskipun sebelumnya sudah sesumbar dapat melakukannya.
BACA JUGA: Hukuman untuk Rekan-Rekan Khabib Dinilai Tidak Adil
Akan tetapi, keseruan tak berhenti sampai pada kemenangan Khabib saja. Pasalnya, setelah pertarungan selesai terjadi keributan yang melibatkan keduanya. Keributan itu bermula dari serangan Khabib kepada Pelatih Jiu jutsu McGregor, Dillon Danis.
Keributan itu tak berlangsung lama karena mampu dilerai oleh pihak keamanan. Setelah kejadian itu, Komisi Atletik Negara Bagian Nevada (NSAC) memberikan hukuman larangan bertarung untuk McGregor (enam bulan) dan Khabib (sembilan bulan).
“Conor (McGregor) tidak meminta pertarungan ulang. Dia (McGregor) tidak ingin melangsungkan pertarungan ulang. Ayahnya tak ingin pertarungan ulang. Ibunya tak ingin pertarungan ulang. Anaknya, Istrinya. Seluruh Irlandia juga. Mereka tidak ingin mengucapkan pertarungan ulang. Mereka takut. Ketakutan itu menyebar ke seluruh Irlandia. Mereka tak mau melihat apa pun yang dimulai dengan ‘K,” ujar Ali, seperti yang diwartakan Tmz, Senin (25/2/2019).
(Andika Pratama)