JAKARTA – Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, tak menyangka bisa meraih kemenangan dengan cukup mudah atas Shi Yuqi asal China di 16 besar Indonesia Masters 2019. Dalam waktu 39 menit, peraih medali emas Asian Games 2018 itu menang dengan skor 22-20 dan 21-6.
Baginya ada dua hal yang membuat dirinya kaget dengan kemenangan tersebut. Pertama dari lima pertemuan terakhir, laga keduanya selalu berlangsung ketat hingga bermain tiga set. Namun kali ini tidak. Selain itu, skor kemenangan Jonatan di set kedua atas Shi Yuqi juga begitu telak.
Baca Juga: Fitriani Akui Ketangguhan Saina Nehwal di Indonesia Masters 2019
“Sebenarnya di luar ekspektasi juga bisa menang dua set langsung karena sebelum-sebelumnya saya bertemu Shi Yuqi itu selalu rubber set dan setting. Set kedua mungkin saya juga enggak ekspektasi bisa sejauh itu dan Shi Yuqi juga mungkin enggak berekspektasi sejauh itu,” ungkap Jonatan di Istora Senayan, Kamis (24/1/2019).
Jonatan pun tak memungkiri dukungan penonton di Istora begitu besar. Tapi ia membantah jika kekalahan Shi Yuqi di laga tersebut arenakan sorakan penonton yang bisa saja membuat pemain China itu merasa tegang.
“Semua pemain saya rasa ada nervous, pasti ada tegang. Saya saja yang main di rumah sendiri juga tegang. Tapi saya rasa Shi Yuqi juga pemain berpengalaman dan tahu cara mengatasinya. Tapi saya enggak bisa pungkiri penonton hari ini luar biasa banget. Saya pribadi senang dan berysukur banget memiliki suporter Indonesia yang sangat luar biasa,” tambahnya.
Pada perempatfinal, pemain berusia 21 tahun itu akan bertemu wakil India, Srikanth Kidambi. Ia pun akan mempersiapkan secara pibadi lebih dulu untuk menghadapi pemain unggulan delapan itu. Terutama dari segi pemulihan fisik.
“Pertama saya mau recovery dulu. Selain itu pikirannya yang paling penting karena kalau pikirannya dari malam saja udah tegang dan takut, itu besoknya malah enggak bisa main. Gimana caranya agar besok pagi bangun bisa langsung fokus,” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)