BOLOGNA – Hadirnya Ducati sebagai penantang Tim Repsol Honda dalam memperebutkan gelar di kelas utama MotoGP dalam beberapa musim ke belakang mendapat respons baik dari banyak pihak. Salah satunya datang dari General Manager mereka, Luigi Dall’Igna.
Dall’Igna mengaku senang dengan pencapaian timnya tersebut. Sebagai catatan, sebanyak tujuh kemenangan berhasil dikoleksi pabrikan Italia itu sepanjang MotoGP 2018.
Hal ini jelas menunjukkan Desmosedici GP18 kini kompetitif di semua trek. Kendati demikian, Dall’Igna merasa motor Ducati masih harus banyak ditingkatkan.
Baca juga: Hengkangnya Lorenzo Buat Suasana Ducati Lebih Harmonis
“Anda tahu, sejujurnya, saya berpikir Honda dan Marquez mengalahkan Dovizioso dan Ducati. Inilah kenyataannya. Saya pikir kami harus meningkatkan (motor) karena ada dua hal yang menyulitkan kami di depan. Jadi, Marquez dan Honda (yang mengalahkan Ducati),” ujar Dall’Igna, seperti dilansir dari laman Motorsport, Senin (14/1/2019).
“Dan itu jelas menjadi alasan kami untu lebih banyak melakukan peningkatan jika ingin berkompetisi dengan mereka,” sambung Pria asal Italia itu.
Tim Ducati Corse memang terbukti telah mengalami peningkatan yang cukup pesat dalam hal pengembangan pada performa Desmosedici mereka. Hal itu ditandai dengan munculnya salah satu pembalap mereka, Andrea Dovisioso sebagai salah satu penantang Marc Marquez (Repsol Honda) pada dua musim terakhir.
(Ramdani Bur)