HAMAMATSU – Pembalap anyar Tim Suzuki Ecstar, Joan Mir, tampaknya sudah merasa nyaman tampil di MotoGP meskipun belum merasakan atmosfer balapan yang sesungguhnya. Rasa nyaman Mir itu diungkapkan usai melakoni dua hari tes pascamusim MotoGP 2018, di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Dalam dua sesi tes yang dilakukan, Mir mampu menempati posisi ke-15 pada hari pertama dengan catatan waktu 1 menit 32,787 detik. Sementara pada hari kedua, Mir berhasil memperbaiki posisinya dengan naik satu peringkat ke urutan ke-14 dengan catatan waktu 1 menit 31,714 detik. Meskipun baru dua kali tampil sebagai pembalap di kelas para raja, tetapi Mir mengaku lebih nyaman berada di MotoGP.
Dia pun menegaskan bahwa MotoGP menggunakan motor balap sesungguhnya jika dibandingkan dengan Moto2. Meskipun sudah menyatakan nyaman dengan MotoGP tetapi Mir tetap dituntut untuk fokus pada proses adaptasinya di Suzuki pada musim depan.
BACA JUGA: Impian Pedrosa Sudah Terwujud meski Tidak Pernah Juarai MotoGP
Maklum saja, sebagai pembalap yang baru saja naik kelas dari Moto2 maka proses adaptasi yang cepat akan amat membantu penampilan Mir di musim depan. Pembalap asal Spanyol itu mungkin bisa menjadikan Franco Morbidelli (SIC Racing Tim) yang jadi Rookie of The Year 2018 sebagai panutan, perihal proses adaptasi.
“Benar-benar berbeda (dalam hal motor). MotoGP adalah motor balap, Moto2 lebih merupakan motor yang digunakan di jalan. Balapan di Moto2 menggunakan cara yang sedikit aneh dibandingkan MotoGP ataupun Moto3. Dengan motor ini (GSX-RR) saya bisa lebih menunjukkan betapa bagusnya saya dalam pengereman, ini adalah yang saya rasakan,” ungkap Mir, seperti yang dilansir Motorsport, Senin (26/11/2018).
(Andika Pratama)