MARKHAM – Pasangan ganda campuran Indonesia, Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil, mengaku tak percaya bisa menjadi juara dunia junior 2018 yang berlangsung di Kanada, Senin (19/11/2018) dini hari WIB. Keduanya tampil menawan kala menaklukkan rekan senegarnya, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti dengan skor 21-15 dan 21-9.
Rasa tak percaya Leo/Indah muncul karena keduanya bukan pasangan yang diunggulkan dan tergolong wajah baru di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2018. Sementara lawannya, Rehan/Fadia merupakan unggulan kedua dan berambisi untuk meraih gelar juara dunia setelah tahun lalu tampil sebagai runner-up.
“Rasanya enggak menyangka. Enggak percaya bisa menang. Kami senang sekali dan bersyukur atas hasil ini, karena melebihi target kami,” ungkap Indah, mengutip dari laman resmi PBSI, Senin (19/11/2018).
Baca juga Kalahkan Rehan/Fadia, Leo/Indah Jadi Juara Dunia Junior 2018
“Kami pikir akan cukup sulit menghadapi pertandingan hari ini. Karena Rehan/Fadia merupakan pemain yang bagus dan pengalamannya lebih dari kami. Tapi mereka seperti tertekan karena mungkin unggulan, terakhir di junior dan ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Sementara kami main lepas saja. Enggak mikir apa-apa,” tambahnya.
Pada laga tersebut, penampilan agresif memang ditunjukkan Leo/Indah yang beberapa kali membuat Rehan/Fadia tidak bisa berbuat banyak. Namun, Leo/Indah mengaku tak ada strategi khusus karena keduanya hanya mencoba bermain lepas dan tidak ingin terbebani untuk meraih gelar juara.
“Untuk permainan, kami normal saja. Kelebihan kami cuma bermain lepas aja, enggak ada beban sama sekali,” tutup Leo.
(Bagas Abdiel)