Akan tetapi kelengahan terjadi kala Jonatan unggul 20-15 dan tinggal selangkah lagi meraih kemenangan. Momota yang bermain dengan sabar mampu mengejar perolehan angka Jonatan dan menyamakan kedudukan 20-20. Beruntung, Jonatan berhasil menunjukkan ketangguhannya dan menutup laga set pertama dengan skor 24-22 setelah mendapat tujuh kesempatan game poin.
Kondisi berbanding terbalik terjadi di set kedua. Seperti kehilangan mesin, Jonatan dibuat tak berdaya ooleh Momota. Berbagai kesalahan sendiri dan pertahanan yang mudah ditembus membuat Momota semakin nyaman dalam memainkan pertandingan. Set kedua ditutup dengan skor 9-21 untuk kemenangan Momota.
Situasi serupa kembali terjadi di set ketiga. Jontan kembali banyak melakukan kesalahan dan membuat Momota unggul jauh hingga 2-11. Kelelahan terlihat dari permainan Jonatan yang tak berdaya menahan serangan dan pukulan Momota yang begitu apik. Hingga akhirnya Jonatan pun menyerah di set ketiga dengan skor 9-21.
(Bagas Abdiel)