"Kami rencana mengajak para atlet Asian Games untuk menikmati dan memberikan dukungan ketika atlet kita melawan atlet-atlet Asian Para Games," lanjut Imam Nahrawi.
Menpora mengatakan setelah melihat langsung persiapan para atlet dalam melakukan pemusatan latihan di Solo, pihaknya mengapresiasi kepada NPC, SDM, pelatih, asisten pelatih, dan khususnya para atlet. Mereka sudah melakukan persiapan dengan baik, tantangan dan try out sudah dilalui, dan tinggal menjaga mental bertandingnya agar menjelang perhelatan siap.
Pelatih Voli NPC Indonesia Andri Asrol Setiawan mengatakan para atlet cabang voli tersebut baik putra maupun putri akan berangkat ke Jakarta pada tanggal 20 September 2018. Mereka sudah melakukan persiapan 100 persen, dan tinggal beradaptasi dengan venue serta sparing atau bertandingan.
"Tim voli putri hasil try out di China pada Mei 2018 berhasil menempati peringkat lima dunia setelah China, Korea Selatan, Uzbekistan, Jepang, dan Indonesia. Target untuk tim putri pada Asian Para Games Jakarta, bisa merebut medali perunggu," ujar Andri.
Menurut dia, tim China memang kuat dan memiliki teknik yang cerdik serta pertahanan kuat. Ini bisa menjadi contoh tim Indonesia. Meski tidak ada kompetisi, China tetap berlatih maksimal. Selain meninjau cabang olahraga voli dudukdi Solo, Menpora juga meninjau arena balap sepeda di Manahan, anggar (Sumber), goal ball (Blulukan). Hari sebelumnya Menpora meninjau cabang panahan (Jebres), bolling (Jebres), dan catur di Hotel Alana Karanganyar.
(Andika Pratama)