SOLO - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, meninjau pemusatan latihan para atlet bola voli duduk tim National Paralympic Committee (NPC) Indonesia persiapan Asian Para Games 2018, di Gedung Olahraga Baturan Karanganyar, Jumat 14 September 2018.
Menpora juga bergabung bersama tim pelatih kemudian mengajak bertanding melawan tim putri voli duduk Indonesia untuk mencoba kekuatannya, dan akhirnya dimenangkan tim putri dengan dua set langsung. Menurut Menpora, setelah mencoba bermain voli duduk ternyata butuh waktu untuk belajar.
Para atlet voli sudah berbulan-bulan pemusatan latihan di Solo. Memang butuh waktu untuk memperlajari kekuatan tim, baik tehnik strateginya maupun bagaimana menyerang pertahanan lawan. Namun, para atlet harus dengan prosedur atau regulasi yang benar atau sesuai peraturannya.
Menpora mengaku menikmati dan mendukung para atlet voli untuk menggambarkan mereka luar biasa, dan semoga dari cabang voli dapat kabar baik dalam perolehan medali di Asian Para Games untuk Indonesia. Cabang voli ini, Indonesia baru pertama kali mengikuti Asia Para Games, dan targetnya makin baik.
BACA JUGA: CdM Indonesia Tinjau Persiapan Atlet Asian Para Games 2018
Mereka harus mempelajari banyak teknik yang dilakukan oleh negara-negara lain. Atlet cabang voli ini , masih ada kesempatan sebelum bergeser ke Jakarta. "Kami juga minta pelatih untuk melihat perkembangan calon-calon lawan kita di Asian Para Games," kata Imam Nahrawi, Sabtu (15/9/2018).
Menurut Menpora, cabang voli khusus putri sudah ada perkembangan dalam "try out" ke China pada Mei 2018 menempati peringkat lima dunia. Hal ini luar biasa, Indonesia menempati urutan lima dunia dan harus didukung terus serta diberikan motivasi sebelum mereka berlaga di Asian Para Games 2018 di Jakarta.
"Kami rencana mengajak para atlet Asian Games untuk menikmati dan memberikan dukungan ketika atlet kita melawan atlet-atlet Asian Para Games," lanjut Imam Nahrawi.
Menpora mengatakan setelah melihat langsung persiapan para atlet dalam melakukan pemusatan latihan di Solo, pihaknya mengapresiasi kepada NPC, SDM, pelatih, asisten pelatih, dan khususnya para atlet. Mereka sudah melakukan persiapan dengan baik, tantangan dan try out sudah dilalui, dan tinggal menjaga mental bertandingnya agar menjelang perhelatan siap.
Pelatih Voli NPC Indonesia Andri Asrol Setiawan mengatakan para atlet cabang voli tersebut baik putra maupun putri akan berangkat ke Jakarta pada tanggal 20 September 2018. Mereka sudah melakukan persiapan 100 persen, dan tinggal beradaptasi dengan venue serta sparing atau bertandingan.
"Tim voli putri hasil try out di China pada Mei 2018 berhasil menempati peringkat lima dunia setelah China, Korea Selatan, Uzbekistan, Jepang, dan Indonesia. Target untuk tim putri pada Asian Para Games Jakarta, bisa merebut medali perunggu," ujar Andri.
Menurut dia, tim China memang kuat dan memiliki teknik yang cerdik serta pertahanan kuat. Ini bisa menjadi contoh tim Indonesia. Meski tidak ada kompetisi, China tetap berlatih maksimal. Selain meninjau cabang olahraga voli dudukdi Solo, Menpora juga meninjau arena balap sepeda di Manahan, anggar (Sumber), goal ball (Blulukan). Hari sebelumnya Menpora meninjau cabang panahan (Jebres), bolling (Jebres), dan catur di Hotel Alana Karanganyar.
(Andika Pratama)