Meski begitu, tak bisa dimungkiri bahwa sebelum kecelakaan tersebut terjadi, Zarco adalah pembalap paling ganas di MotoGP Prancis 2018. Pembalap 28 tahun itu menilai bahwa motor Yamaha yang digunakannya juga membantunya. Menurutnya, motor Yamaha memang memiliki kecocokan untuk mentas di Le Mans.
“Le Mans adalah lintasan yang bagus untuk Yamaha. Kemudian itu juga masih awal musim, balapan kedua di Eropa. Mungkin pembalap yang lain masih belum pada tingkat tinggi ini, dan motivasinya juga tinggi. Saya ingat apa yang dilakukan Vinales tahun sebelumnya, jadi saya tahu saya bisa berada di sana dan saya kuat dalam pikiran untuk melakukannya,” ungkap Zarco, mengutip dari Motorsport, Rabu (25/7/2018).
(Fetra Hariandja)