LESMO – Valentino Rossi merupakan satu-satunya pembalap motor grand prix dari era 90-an yang hingga saat ini masih bertahan. Tak ayal, Rossi pun menjadi pembalap yang telah merasakan banyak perubahan terkait sistem, peraturan, serta gaya berkompetisi ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.
Rossi menilai bahwa dibandingkan dengan sekarang, balapan pada 15 tahun lalu terasa lebih romantis. Pasalnya, di masa lalu segala sesuatunya tidak diukur atau dikerjakan menggunakan mesin, melainkan menggunakan feeling pembalap tersebut dengan motornya. Hal tersebut dinilainya sudah hilang sekarang ini.
(Baca juga: Rossi-Vinales Huni Posisi Papan Atas MotoGP 2018, Meregalli: Kami Masih Bisa Lebih Baik Lagi!)
Di era sekarang, para pembalap dan tim selalu memeriksa perkembangan dan kondisi motor menggunakan mesin. Rossi memang memandang hal ini sebagai sesuatu yang lebih profesional dan juga bagus. Hanya saja, ia menyayangkan karena hal ini membuat pembalap menjadi kurang akrab dengan motornya lantaran tak lagi mengandalkan feeling, melainkan data dan angka yang tersaji di layar.