KUTA - Bali terpilih menjadi bagian sejarah Kirab Api Obor (Torch Relay) Asian Games 2018, di antara 54 Kota lainnya di 18 Provinsi di Indonesia. Torch Relay sebagai lambang api persaudaraan, olahraga dan perdamaian sepatutnya menjadi satu kehormatan dan kebanggaan khususnya bagi masyarakat Bali, guna menjadi motivasi dalam berprestasi, untuk hidup bersama dalam kebersamaan dan persaudaraan.
Demikian penegasan yang disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menghadiri Penyambutan Api Obor Asian Games 2018 di Pantai Kuta, Badung, Senin (23/7/2018). Gubernur Pastika juga berharap kehadiran Api Obor Asian Games di Bali bisa menjadi motivasi guna memajukan dunia olahraga, dan memberikan sumbangan terbaik bagi bangsa dan Negara.
“Mudah-mudahan lagu Indonesia Raya berkumandang terus di setiap pertandingan-pertandingan. Kita semua berbangga apabila para atlet bisa berjuang di medan juang Asian Games 2018, semoga ini bisa menjadi api semangat bagi kita semua untuk maju kedepan meraih kejayaan bangsa dan Negara Republik Indonesia,” jelas Pastika.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, menyatakan Kirab Api Obor merupakan rentetan awal pelaksanaan Asian Games XVIII yang akan dibuka pada tanggal 18 Agustus 2018 di Stadion Gelora Bung Karno.
Prosesi Kirab Api Obor menurutnya diawali dengan penyatuan Api Obor yang berasal dari India dengan api dari Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah yang berlangsung di Candi Prambanan untuk selanjutnya di arak ke 18 Provinsi di Indonesia. Lebih jauh menurut Puan Maharani, kegiatan ini secara tak langsung juga diharapkan bisa menjadi promosi sektor pariwisata bagi setiap kota yang dilewati.