Serena Willimas Rindu Kawinkan Gelar Bareng Federer di Wimbledon 2018

LONDON – Petenis putri asal Amerika Serikat, Serena Williams, mengaku rindu mengawinkan gelar Wimbledon bersama petenis putra asal Swiss yakni Roger Federer. Keduanya pun pernah mengangkat trofi Wimbledon secara bersamaan sebanyak tiga kali.

Keinginan Williams tersebut terlihat dari unggahannya di media sosial Twitter yakni @serenawilliams. Dalam unggahan tersebut petenis berusia 36 tahun itu mengunggah foto kebersamaannya dengan Federer saat mengangkat trofi Wimbledon disertai keterangan yang mengisyaratkan keinginan mengulang momen tersebut.

“15 tahun yang lalu seorang anak laki-laki dari Swiss dan seroang gadis dari Amerika Serika, di mana keduanya sama-sama berumur 21 tahun, berbagi panggung (podium) di Wimbledon untuk pertama kalinya, dan itu tidak akan menjadi yang terkahir,” cuit Williams, melalui akun Twitter-nya, dilansir Rabu (27/6/2018).

Baca juga Rencana Roger Federer untuk Pertahankan Gelar di Wimbledon 2018

Sebanyak tiga kali, Williams dan Federer sukses mengawinkan gelar yang terjadi pada 2003, 2009, dan 2012. Pada 2003, Federer memenangkan gelar Wimbledonnya yang pertama kali, sedangkan Williams merupakan gelar keduanya. Federer sendiri telah mengoleksi delapan gelar Wimbledon, sedangkan Williams tujuh titel.

6 days until #Wimbledon

15 years ago a boy from Switzerland and a girl from the US, both 21, shared the stage at Wimbledon for the first time.. and it wouldn’t be the last. 😏 🐐 🐐 pic.twitter.com/PQwwHmIfhx

— Serena Williams (@serenawilliams) June 26, 2018

Williams sendiri memenangkan Wimbledon terakhir pada 2015 dan 2016 sebelum akhirnya ia absen pada tahun lalu karena sedang hamil. Namun pada tahun ini, ia hanya memainkan tiga turnamen saja dalam 12 bulan terakhir untuk tampil di ajang berlevel grand slam tersebut.

Sementara Federer yang saat ini menempati peringkat dua dunia masih difavoritkan untuk menjadi juara. Situasi tahun ini pun sama dengan tahun lalu, di mana ia mampu tampil menjadi juara setelah absen di turnamen grand slam sebelumnya yakni Prancis Open 2018.

(Fetra Hariandja)